Label

Rabu, 10 November 2010

Kisah Hijrahnya Sayyidina Umar r.a.

        Kisah Sayyidina Umar r.a. sudah banyak orang yang mengetahuinya. Keberaniannya, kehebatannya sudah banyak dikenal oleh kalangan orang-orang dewasa bahkan anak dewasa. Ketika beliau masuk islam, keadaan kaum muslimin sangat lemah, Rasulullah SAW sendiripun pernah berdo’a agar Islam dikuatkan oleh Umar r.a. dan akhirnya do’a itu dikabulkan oleh Allah SWT.

       Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata, “ Sebelum Umar memeluk agama Islam, kami tidak leluasa mendirikan shalat di depan ka’bah.” Ali r.a. berkata,” Pada mulanya orang-orang muslim berhijrah dengan sembunyi-sembunyi, tetapi ketika umar r.a. berhijrah, ia pergi dengan pedang terhunus dengan panah beserta anak panah yang cukup banyak di genggaman tangannya. Pertama-tamanya, ia masuk Masjidil haram dan melakukan thawaf dengan tenang, lalu melakukan shalat dengan khusyu’. Kemudian beliau pergi menuju setiap perkumpulan orang-orang kafir dan berkata kepada mereka,” Siapakah yang hatinya menginginkan ibunya menangis karena kehilangan anaknya, dan istrinya menjadi janda serta anaknya menjadi yatim? Tunggulah di luar makkah untuk melawanku !”
   
 Tantangan itu di lontarkan kepada setiap perkumpulan orang kafir dan tak ada seorangpun yang berani melawannya. (Usudul-ghobah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar