Hadis riwayat Abu Zar ra., ia berkata: Aku menghampiri Nabi saw. yang sedang duduk di bawah bayang-bayang Kakbah. Ketika beliau melihatku beliau bersabda: Mereka benar-benar merugi, demi Tuhan Kakbah! Kemudian aku duduk, tetapi tidak tenang, maka aku segera bertanya: Wahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, siapakah mereka? Rasulullah saw. menjawab: Mereka adalah orang-orang yang paling banyak harta, kecuali yang berkata begini, begini dan begini (beliau memberi isyarat ke depan, ke belakang, ke kanan dan ke kiri). Mereka yang mau berbuat demikian sangat sedikit. Setiap pemilik unta atau sapi atau kambing yang tidak mau membayar zakatnya, pasti nanti pada hari kiamat, hewan-hewan itu akan datang dalam keadaan lebih besar dan lebih gemuk dari sebelumnya, menanduki pemiliknya dengan tanduk-tanduknya dan menginjak-injak dengan telapak kaki-telapak kakinya. Setiap kali yang lain telah selesai, datang lagi yang pertama sampai diputuskan di hadapan seluruh manusia. (Shahih Muslim No.1652)
Demikianlah keadaan orang-orang yang enggan membayar zakat. Karena syariah zakat memang sangat kental dengan dimensi sosial, yang ternyata saat ini zakat sangat dibutuhkan oleh kaum yang tidak mampu, karena himpitan ekonomi yang terjadi saat ini. Disamping itu tujuan utama orang membayar zakat yakni :
1) Memenuhi rukun islam yang ketiga. Karena rukun islam adalah suatu pondasi hidup bagi setiap orang muslim (kewajiban bagi seorang muslim untuk mengerjakannya). Ibarat seseorang membangun suatu bangunan pasti membutuhkan suatu pondasi, apabila salah satu dari bangunan itu kurang, maka bangunan itu akan runtuh karena tidak kuatnya pondasi itu. Begitu juga kalau kita tidak membayar zakat.
(zar, pkesinteraktif.com)
Demikianlah keadaan orang-orang yang enggan membayar zakat. Karena syariah zakat memang sangat kental dengan dimensi sosial, yang ternyata saat ini zakat sangat dibutuhkan oleh kaum yang tidak mampu, karena himpitan ekonomi yang terjadi saat ini. Disamping itu tujuan utama orang membayar zakat yakni :
1) Memenuhi rukun islam yang ketiga. Karena rukun islam adalah suatu pondasi hidup bagi setiap orang muslim (kewajiban bagi seorang muslim untuk mengerjakannya). Ibarat seseorang membangun suatu bangunan pasti membutuhkan suatu pondasi, apabila salah satu dari bangunan itu kurang, maka bangunan itu akan runtuh karena tidak kuatnya pondasi itu. Begitu juga kalau kita tidak membayar zakat.
(zar, pkesinteraktif.com)